Anda dapat mengatakan bahwa banyak game Lovecraftian yang hebat dibuat dengan cinta untuk visi horor penulis abad ke-20, tetapi Moons of Madness sering terasa lebih seperti film interaktif daripada computer game. Dan saya tidak bisa membantu tetapi bertanya-tanya apakah itu bisa lebih berhasil jika itu. Ceritanya layak meskipun tidak fokus, tetapi ia menderita dari kehadiran permainan yang jarang lebih dari sekadar kesibukan dan sering membuat saya merasa sedingin planet ini.
Lovecraft dan class kosmik-horor telah menemukan rumah yang nyaman dalam permainan video. Ide-ide awal penulis Massachusetts abad ke-20 telah membentuk dasar banyak dari mereka dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Bloodborne dan The Sinking City, tetapi dalam Moons of Madness, pengembang Rock Pocket Games mengambil ide-ide para Ancient Ones dalam ruang ke titik akhir logisnya dengan hanya menempatkanmu di Mars.
Momen pembuka mulai cukup kuat. Protagonis Shane Newehart, seorang insinyur untuk perusahaan eksplorasi ruang angkasa Orochi, terbangun menjadi versi mimpi buruk exacting dari stasiun ruang angkasa yang ia sebut rumah. Ini adalah urutan tegang dan pendek yang melakukan pekerjaan yang baik untuk mengatur nothing untuk Moons of Madness sambil memperkenalkan theme utamanya: tentakel, nyanyian aneh, dan seorang wanita misterius yang tampaknya memiliki dendam pribadi terhadap Shane. Dari sana, Anda melakukan perjalanan melintasi Pangkalan Mars Orochi ketika Shane mencoba menemukan makna tersembunyi di balik mimpinya, dan mencari tahu apakah rekan-rekan astronotnya adalah siapa mereka.
Moons of Madness "alur cerita yang berbeda yang tidak pernah menyatu."
Saya tidak mencoba menjadi kabur demi spoiler, di sini. Sebaliknya, Moons of Madness adalah gado-gado alur cerita yang berbeda yang tidak pernah menyatu dalam waktu bermain lima jam yang singkat. Plotlines diperkenalkan dan dijatuhkan dengan cepat dan tidak ada kesimpulan nyata bagi mereka: ada korporasi jahat, dramatization keluarga, klon, dan tentu saja Lovecraftiness yang ada di mana-mana. Banyak cerita yang disajikan oleh log komputer yang dapat Anda temukan berserakan di seluruh dunia, tetapi bahkan setelah membaca semuanya tidak ada yang benar-benar menjadi lebih menarik atau kompleks.
Di mana cerita berjalan di mana-mana dan memiliki beberapa nilai tertinggi untuk menyeimbangkan posisi terendah, gameplaynya adalah sebuah kesalahan. Mekanik sentral di Moons of Madness adalah kemampuan yang dapat digunakan untuk memindai lingkungan dan meretas ke dalam mesin. Setelah diretas ke dalam perangkat, Anda dapat memecahkan berbagai teka-teki seperti menghubungkan pipa dan masalah matematika dasar. Tak satu play on words dari mereka yang sangat menantang, dan teka-teki hanya benar-benar berfungsi untuk mengulur waktu antara dump cerita.
Ada banyak lapisan yang terjadi di Moons of Madness.
Faktanya, ada banyak lapisan yang terjadi di Moons of Madness, dan itu lebih dari sekadar pemindaian barang. Teka-teki lingkungan sering kali mendidih untuk menemukan thing dan menempatkan ke space yang benar, atau memutar mesin hingga berada pada posisi yang tepat. Ada beberapa pemboros waktu seperti bagaimana Anda harus mengikuti prosedur dan menutup pintu ruang angkasa dalam urutan yang tepat, jangan sampai Anda mati lemas, tetapi tidak ada yang menarik tentang ini sehingga hanya menjadi simulasi tugas.
Ada juga beberapa contoh interaktivitas yang mencolok. Anda dapat mengambil mug dan mengisinya dengan kopi dari mesin kopi, atau mengatur ulang jam tangan Anda dengan pena, dan barang-barang lain yang menunjukkan perhatian pengembang terhadap detail. Yang terbaik dari ini terkait dengan mekanik pasokan udara terbatas di mana Anda perlu mengisi ulang tangki udara Anda untuk tetap hidup, dan meskipun saya tidak pernah memiliki situasi di mana pasokan udara berjalan sangat rendah, animasi pasokan adalah yang withering memuaskan untuk dilihat. di semua Bulan Kegilaan berkat kehalusannya dan bagaimana kadang-kadang berubah tergantung pada level udara Anda saat ini.
Pertemuan musuh, terus terang, mengecewakan. Seperti banyak game horor present day lainnya, Moons of Madness membuat Anda kehilangan senjata atau cara lain untuk membela diri untuk memaksimalkan perasaan tidak berdaya dan ketakutan ketika sesuatu yang menyeramkan muncul. Satu-satunya masalah adalah bagian-bagian ini tidak terlalu menakutkan. Yang harus saya lakukan ketika musuh muncul adalah membuat garis lebah ke pintu terdekat, yang dengan cepat mengempiskan kemampuan mereka untuk mengintimidasi saya.
Di lain waktu pertemuan musuh juga jinak. Satu ciptaan seperti tentakel dikalahkan hanya dengan menatap mereka. Tidak jelas apakah ini dimaksudkan untuk menciptakan rasa takut pada pemain, tapi itu tidak membuat mekanik tempur yang sangat menarik. Satu-satunya pertemuan musuh yang terkenal terjadi di akhir permainan ketika Shane harus menyelinap di sekitar robot pembunuh. Pertemuan ini menggabungkan montir pemindai dengan sembunyi-sembunyi dan merupakan salah satu momen terkuat selama waktu bermain saya.
Setidaknya, Moons of Madness memiliki minat terhadap sinematik. Momen terbesar sering kali merupakan hal yang withering menarik tentangnya, dan urutan yang diperpanjang seperti kilas balik ke masa kecil Shane sering kali merupakan bagian yang withering menarik. Sedihnya, momen-momen ini dipisahkan oleh hamparan interactivity yang membosankan. Itu membuat saya berharap saya baru saja menonton sinematik yang dirangkai di YouTube daripada diputar untuk melihatnya.
Baca Juga : HP OMEN OBELISK “GAMING PC GAMING REVIEW”
Putusan
Tidak ada sesuatu joke tentang horor Lovecraftian tentang Moons of Madness yang benar-benar mengerikan, tetapi gameplaynya yang lambat dan berat tidak menyulap banyak alasan untuk memaafkan kenyataan bahwa tidak ada banyak insentif untuk mengunjungi sudut angker Mars yang berhantu. Meskipun ada momen-momen sinematik yang berkembang, teka-teki dasar, ongoing interaction yang tidak penting, alur cerita yang membingungkan, dan kurangnya ketakutan asli membuatnya sulit dijual. Seperti berdiri, Anda lebih baik menghindari ekspedisi Mars ini.